Hey, that's me in kaWanku magazine number 78 :D Beli ya kawan-kawan ;)
Saturday, July 31, 2010
Saturday, July 24, 2010
Tentang Cinta
Kapan datangnya cinta? Semua orang juga tidak tahu. Begitu juga denganku. Karena cinta tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan. Yang aku tahu rasa itu muncul sendiri dari dalam dada ini.
Cinta itu ibarat pocong. Kadang tidak bisa saling menyentuh, tapi bisa selalu dirasakan kedatangannya. Cinta itu ibarat pocong. Putih. Bersih. Suci. Alami. Cinta itu ibarat pocong. Bisa datang dengan tiba-tiba, dan melompat ke lain hati bila tersakiti.
Cinta itu saat kita nyaman ada didekatnya. Cinta itu dimana kita mencari dimana dia berada. Cinta itu dimana kita senang melihatnya tertawa atau tersenyum. Cinta itu dimana kita cemburu melihat dia dengan orang lain. Cinta itu dimana mata kita saling berbicara.
Tapi kadang aku mencoba untuk melupakanmu. Kucoba agar mata ini tidak melihatmu lagi. Tapi hasilnya nihil. Karena hati ini sudah kau ambil. Walaupun ku tak bisa memegang tanganmu tapi aku merasa senang jika melihatmu senang. Tapi itu adalah sebuah kebohongan. Jujur, dalam hati kumenangis. Tapi apadaya. Aku bukan ibumu yang bisa melarangmu. Aku bukan kakakmu. Dan aku bukan pendampingmu.
Kadang aku capek sama yang namanya cinta. Aku lelah untuk disakitin. Aku capek mengetahui kenyataan yang pahit. Aku lelah untuk kau beri harapan kosong. Tapi hidup butuh cinta dan cinta butuh hidup. Simbiosis mutualisme dimana keduanya saling menguntungkan. Hidup akan tawar tanpa ada cinta karena cinta memberi rasa, pahit dan manis. Cinta tanpa kehidupan juga sia-sia karena cinta itu tidak akan bisa berkembang.
Cinta itu ibarat pocong. Kadang tidak bisa saling menyentuh, tapi bisa selalu dirasakan kedatangannya. Cinta itu ibarat pocong. Putih. Bersih. Suci. Alami. Cinta itu ibarat pocong. Bisa datang dengan tiba-tiba, dan melompat ke lain hati bila tersakiti.
Cinta itu saat kita nyaman ada didekatnya. Cinta itu dimana kita mencari dimana dia berada. Cinta itu dimana kita senang melihatnya tertawa atau tersenyum. Cinta itu dimana kita cemburu melihat dia dengan orang lain. Cinta itu dimana mata kita saling berbicara.
Tapi kadang aku mencoba untuk melupakanmu. Kucoba agar mata ini tidak melihatmu lagi. Tapi hasilnya nihil. Karena hati ini sudah kau ambil. Walaupun ku tak bisa memegang tanganmu tapi aku merasa senang jika melihatmu senang. Tapi itu adalah sebuah kebohongan. Jujur, dalam hati kumenangis. Tapi apadaya. Aku bukan ibumu yang bisa melarangmu. Aku bukan kakakmu. Dan aku bukan pendampingmu.
Kadang aku capek sama yang namanya cinta. Aku lelah untuk disakitin. Aku capek mengetahui kenyataan yang pahit. Aku lelah untuk kau beri harapan kosong. Tapi hidup butuh cinta dan cinta butuh hidup. Simbiosis mutualisme dimana keduanya saling menguntungkan. Hidup akan tawar tanpa ada cinta karena cinta memberi rasa, pahit dan manis. Cinta tanpa kehidupan juga sia-sia karena cinta itu tidak akan bisa berkembang.
Created by Olivia
Edit by Vera
Edit by Vera
Friday, July 23, 2010
Hello X4 :D
Hola halo alohaaaaaa, sekarang gue udah jadi putih abu-abu loh. Sekarang gue mau cerita tentang kelas gue yaitu X4. Gambar menyusul ya, kan masih baru dan belom masuk ekskur jadi gue ga bisa bawa kamera hehey.
X4 wali kelasnya Pak Andrian Wijaya a.k.a. Pak AW. Pak AW ini rajinnya minta ampun seribu ampun. Baru hari pertama sekolah, kelas udah ada hiasannya dan dia yang buat itu semua. Terus dia suruh kita buat bawa tanaman buat ditaruh di dalam kelas katanya biar bagus kelasnya. Mantep ga tuh guru.
Next day kita di suruh tulis tanggal lahir, nomor hp, sama biodata kita. Dan keesokan harinya, semua data itu udah jadi diselembar kertas. Di laminating pula. Kurang rajin apa tuh si Pak AW. Pake dihias-hias segala lagi. Beh, mantep deh Pak AW. Terus setiap istirahat atau ga pulang sekolah dia selalu ke kelas. Gue ga tau dia mau ngapain. Dan juga, dia suka nge-sms murid-muridnya buat ingetin ada apa besok. Ga setiap hari juga sih, tapi kalo besoknya ada sesuatu yang penting pasti dia sms. Yang gue inget ada kata-kata "Bapak bangga kalian jadi anak-anak yang baik. Tetaplah menjadi X4 yang kompak." Itu gue baca sambil ngakak hahaha, sorry pak~~~ Yak, itulah Pak AW. Baik Pak kita akan menjadi anak-anak yang baik.
Ya, well, itulah kelas gue. Gue mulai mencintai X4 :D anaknya asik-asik, seru-seru banget deh. Foto-foto nanti mungkin akan gue pasang di blog tapi belum tau kapan :p
X4 wali kelasnya Pak Andrian Wijaya a.k.a. Pak AW. Pak AW ini rajinnya minta ampun seribu ampun. Baru hari pertama sekolah, kelas udah ada hiasannya dan dia yang buat itu semua. Terus dia suruh kita buat bawa tanaman buat ditaruh di dalam kelas katanya biar bagus kelasnya. Mantep ga tuh guru.
Next day kita di suruh tulis tanggal lahir, nomor hp, sama biodata kita. Dan keesokan harinya, semua data itu udah jadi diselembar kertas. Di laminating pula. Kurang rajin apa tuh si Pak AW. Pake dihias-hias segala lagi. Beh, mantep deh Pak AW. Terus setiap istirahat atau ga pulang sekolah dia selalu ke kelas. Gue ga tau dia mau ngapain. Dan juga, dia suka nge-sms murid-muridnya buat ingetin ada apa besok. Ga setiap hari juga sih, tapi kalo besoknya ada sesuatu yang penting pasti dia sms. Yang gue inget ada kata-kata "Bapak bangga kalian jadi anak-anak yang baik. Tetaplah menjadi X4 yang kompak." Itu gue baca sambil ngakak hahaha, sorry pak~~~ Yak, itulah Pak AW. Baik Pak kita akan menjadi anak-anak yang baik.
Ya, well, itulah kelas gue. Gue mulai mencintai X4 :D anaknya asik-asik, seru-seru banget deh. Foto-foto nanti mungkin akan gue pasang di blog tapi belum tau kapan :p
Sunday, July 18, 2010
Derita Kontrakan
Gue baru aja ngontrak di deket rumah gue. Kenapa? Karena gue mau renov rumah :D *ting ting ting* Bukan renov tepatnya tapi rumah gue dibangun ulang dari awal.
Kenapa gue kasih judul "Derita Kontrakan"? Karena rumah tempat gue ngontrak luasnya setengah dari rumah gue yang awal -_- Jadi barang gue yang sejibun itu mau ditaro dimana? Sebagian ada yang diloakin, ada yang dititipin.
Cerita apa ya gue? Jadi rumah gue kecil banget. Listriknya aja sampe mati gara-gara kebiasaan gue. Gue nyalain AC, komputer, TV, lampu, kipas angin dan mba gue lagi nyetrika. Boros banget ga sih gue -_- Terus kamar mandi cuman satu. Jadi mau ga mau mandi harus giliran. Terus apalagi ya. Ehiya, rumah gue sama rumahnya si Angel (Angel temen komplek gue bukan Angel P5) belakang-belakangan loh~~~~~ Jadinya kan si Angel ini punya warung, dan gue kalo mau minta apa-apa tinggal tereak hahaha mantep abis ga tuh. Jadi kalo minta kerupuk tinggal tereak "ANGEEEEEEEL, MINTA KERUPUK DONG" abis itu dikasih. Dan kalo bete gue tinggal tereak-tereak manggil-manggilin si Angel kalo ga Amel (adenya Angel) "ANGEEEEEEEEEL. AMEEEEEEEEL" Tinggal besoknya gue digaplok sama tetangga gara-gara keberisikan -_-
Kenapa gue kasih judul "Derita Kontrakan"? Karena rumah tempat gue ngontrak luasnya setengah dari rumah gue yang awal -_- Jadi barang gue yang sejibun itu mau ditaro dimana? Sebagian ada yang diloakin, ada yang dititipin.
Cerita apa ya gue? Jadi rumah gue kecil banget. Listriknya aja sampe mati gara-gara kebiasaan gue. Gue nyalain AC, komputer, TV, lampu, kipas angin dan mba gue lagi nyetrika. Boros banget ga sih gue -_- Terus kamar mandi cuman satu. Jadi mau ga mau mandi harus giliran. Terus apalagi ya. Ehiya, rumah gue sama rumahnya si Angel (Angel temen komplek gue bukan Angel P5) belakang-belakangan loh~~~~~ Jadinya kan si Angel ini punya warung, dan gue kalo mau minta apa-apa tinggal tereak hahaha mantep abis ga tuh. Jadi kalo minta kerupuk tinggal tereak "ANGEEEEEEEL, MINTA KERUPUK DONG" abis itu dikasih. Dan kalo bete gue tinggal tereak-tereak manggil-manggilin si Angel kalo ga Amel (adenya Angel) "ANGEEEEEEEEEL. AMEEEEEEEEL" Tinggal besoknya gue digaplok sama tetangga gara-gara keberisikan -_-
Friday, July 16, 2010
Lintas Alam - MOS Aksen :D
Hari ini aku senang sekali loh~~~~~~~~~ Kenapa vi? Soalnya hari ini adalah hari terakhir gue di MOS :D dan acara terakhirnya itu........................... LINTAS ALAM. Jadinya nanti anak-anak MOS ke Cisarua buat lintas alam.
Jam 6 kita udah berangkat. Otomatis gue bangun harus pagian. Gue bangun jam 04.30. Mata masih sepet, badan masih pengen nempel ke kasur. Gue nyampe Aksen jam 05.30. Abis itu pengarahan bentar dan langsung berangkat. Fyi, salah satu anggota kelompok gue, Starida, ga ikut LintAm. Kenapa? Dia ke-ting-gal-an -_____________- Kenapa ketinggalan? Mungkin jalanan macet atau dia bangun kesiangan jadinya telat deh dan ditinggal -_-
Gue dapet bis 2 bareng sama kelompok Hanoman dan gue lupa satu lagi kelompok apa. Selama otw, si Stephanie itu ga bisa diem banget. Nyanyi-nyanyi, ngobrol, mana suaranya kenceng pula. Astaga, jadi pada nengok ke belakang hahaha.
Nyampe di Cisarua, langsung naro tas di dalem villa terus ke lapangan buat pembagian. Kelompok 1-8 pertama ikutin games dulu baru hiking. Jadi, berhubung gue kelompok 8 gue ikut games dulu.
Game pertama di pos pertama. Semua anggota tim harus berdiri di 3 lembar koran. Anggota tim gue ada 16 dan 3 koran itu harus muat. Beh. Mana besar-besar semua anggota tim gue, ada beberapa sih yg kecil. Korannya sih ga boleh robek tapi robek gara-gara kelompok gue heheh :D Lanjut ke pos 2. Ini mainan kaya minesweeper. Jadi kita harus nebak kotak yang ga ada ranjaunya.
Pos 3 namanya Ular Buta. Jadi kita buat barisan panjang gitu kaya ular dan anggota yang paling belajang harus ngambil bola yang udah kesebar di bawah. Nanti ada satu anggota yang jadi pengarahanya. Pos ke 4 kita dikasih pertanyaan dan harus makan dan minum sesuatu. Apa itu? Wortel (masih biasa), teh (masih biasa), dan P-A-R-E. What? Gue ga suka pare. Rasanya pahit gitu. Hoek. Tapi mau ga mau harus makan. Kalo ga makan nanti ketua disuruh makan 2x lipat. Terus kita ke pos 5. Disitu kita disuruh ngejaga bola yang ada di atas kardus. Pos 6 kita main sama sedotan dan tissue. Pos 7 main air ;)
Abis itu makan sebentar dan......................................... HIKING :D Asik loh asik. Kita harus mendaki gunung lewati lembah~ biar sampe ke curug. Mana jalannya rusak gitu pula -_- Cape banget asli. Tiga kilometer, bayangkan, tiga kilometeeeeer *sinetron*dan akhirnya nyampe curug juga. Huaaaaaah langsung deh nyebur. Gue sebenernya cuman diri-diri doang dipinggir tapi gue malah disirem alhasil basahlah baju dan celana gue. Waktu buat mainnya cuman sebentar jadi ga kerasa banget. Abis itu kita langsung balik ke villa dan pulang.
Nah, gue mau cerita tentang salah satu anggota kelompok gue namanya Vallerino. Biasa dipanggi Larry kalo ga Babe. Nah ada satu lagi, namanya Galib Harnaen. Uwoooooo, yang ini mirip sama Vidi Aldiano dan Nino RAN. Jadi, Nino RAN + Vidi Aldiano = Galib Harnaen. Cakep banget loh anaknya~ jadi pada ngefans gitu deh~ Iyalah gimana ga ngefans, cakep bangeeeeeeeeet. Mana pake behel pula. UWOOOOOOOOOOOOOO MANTAP GAN. Gila, lo bayangin dah tuh cowo pake behel nyengir, anjir mantep abis (y)(y)(y)(y) Nah jadi apa hubungannya si Larry dengan si Galib?
Jadi si Larry ini suka banget ngisengin di Galib. Misalnya kaya tadi pas LintAm, si Larry manggil-manggil Galib "Galiiiiib, Galiiiiiib" Anjir ini lucu banget, ngakak gila dah kalo lo semua denger. Atau "Vidi Aldiansyaaaaaaah" wakakakakak dodol banget. Dan gue ga tau kenapa pas si Larry bilang "Galib, bilangin nih, bilangin" si Galib langsung diem gitu. Ada apa ini~ Yang paling gue inget pas si Larry bilang "Ganeshaaaaaa" terus Ganesha bilang "Suyudhanaaaaa" hahaha itu paling mantep. Ganesha sama Suyudhana itu nama kelompok MOS si Galib dan Larry. Gue Suyudhana bareng Larry ga bisa berhenti ketawa hahaha. Kalo gue liat-liat si Larry mirip Sule deh gayanya hahaha.
Berhubung mata gue udah sipit banget nih ya (emang kapan mata lo ga sipit vi?) jadi sampe segini dulu ya. Keep read my blog and don't forget to give some comments. Bye! ;D
Jam 6 kita udah berangkat. Otomatis gue bangun harus pagian. Gue bangun jam 04.30. Mata masih sepet, badan masih pengen nempel ke kasur. Gue nyampe Aksen jam 05.30. Abis itu pengarahan bentar dan langsung berangkat. Fyi, salah satu anggota kelompok gue, Starida, ga ikut LintAm. Kenapa? Dia ke-ting-gal-an -_____________- Kenapa ketinggalan? Mungkin jalanan macet atau dia bangun kesiangan jadinya telat deh dan ditinggal -_-
Gue dapet bis 2 bareng sama kelompok Hanoman dan gue lupa satu lagi kelompok apa. Selama otw, si Stephanie itu ga bisa diem banget. Nyanyi-nyanyi, ngobrol, mana suaranya kenceng pula. Astaga, jadi pada nengok ke belakang hahaha.
Nyampe di Cisarua, langsung naro tas di dalem villa terus ke lapangan buat pembagian. Kelompok 1-8 pertama ikutin games dulu baru hiking. Jadi, berhubung gue kelompok 8 gue ikut games dulu.
Game pertama di pos pertama. Semua anggota tim harus berdiri di 3 lembar koran. Anggota tim gue ada 16 dan 3 koran itu harus muat. Beh. Mana besar-besar semua anggota tim gue, ada beberapa sih yg kecil. Korannya sih ga boleh robek tapi robek gara-gara kelompok gue heheh :D Lanjut ke pos 2. Ini mainan kaya minesweeper. Jadi kita harus nebak kotak yang ga ada ranjaunya.
Pos 3 namanya Ular Buta. Jadi kita buat barisan panjang gitu kaya ular dan anggota yang paling belajang harus ngambil bola yang udah kesebar di bawah. Nanti ada satu anggota yang jadi pengarahanya. Pos ke 4 kita dikasih pertanyaan dan harus makan dan minum sesuatu. Apa itu? Wortel (masih biasa), teh (masih biasa), dan P-A-R-E. What? Gue ga suka pare. Rasanya pahit gitu. Hoek. Tapi mau ga mau harus makan. Kalo ga makan nanti ketua disuruh makan 2x lipat. Terus kita ke pos 5. Disitu kita disuruh ngejaga bola yang ada di atas kardus. Pos 6 kita main sama sedotan dan tissue. Pos 7 main air ;)
Abis itu makan sebentar dan......................................... HIKING :D Asik loh asik. Kita harus mendaki gunung lewati lembah~ biar sampe ke curug. Mana jalannya rusak gitu pula -_- Cape banget asli. Tiga kilometer, bayangkan, tiga kilometeeeeer *sinetron*dan akhirnya nyampe curug juga. Huaaaaaah langsung deh nyebur. Gue sebenernya cuman diri-diri doang dipinggir tapi gue malah disirem alhasil basahlah baju dan celana gue. Waktu buat mainnya cuman sebentar jadi ga kerasa banget. Abis itu kita langsung balik ke villa dan pulang.
Nah, gue mau cerita tentang salah satu anggota kelompok gue namanya Vallerino. Biasa dipanggi Larry kalo ga Babe. Nah ada satu lagi, namanya Galib Harnaen. Uwoooooo, yang ini mirip sama Vidi Aldiano dan Nino RAN. Jadi, Nino RAN + Vidi Aldiano = Galib Harnaen. Cakep banget loh anaknya~ jadi pada ngefans gitu deh~ Iyalah gimana ga ngefans, cakep bangeeeeeeeeet. Mana pake behel pula. UWOOOOOOOOOOOOOO MANTAP GAN. Gila, lo bayangin dah tuh cowo pake behel nyengir, anjir mantep abis (y)(y)(y)(y) Nah jadi apa hubungannya si Larry dengan si Galib?
Jadi si Larry ini suka banget ngisengin di Galib. Misalnya kaya tadi pas LintAm, si Larry manggil-manggil Galib "Galiiiiib, Galiiiiiib" Anjir ini lucu banget, ngakak gila dah kalo lo semua denger. Atau "Vidi Aldiansyaaaaaaah" wakakakakak dodol banget. Dan gue ga tau kenapa pas si Larry bilang "Galib, bilangin nih, bilangin" si Galib langsung diem gitu. Ada apa ini~ Yang paling gue inget pas si Larry bilang "Ganeshaaaaaa" terus Ganesha bilang "Suyudhanaaaaa" hahaha itu paling mantep. Ganesha sama Suyudhana itu nama kelompok MOS si Galib dan Larry. Gue Suyudhana bareng Larry ga bisa berhenti ketawa hahaha. Kalo gue liat-liat si Larry mirip Sule deh gayanya hahaha.
Berhubung mata gue udah sipit banget nih ya (emang kapan mata lo ga sipit vi?) jadi sampe segini dulu ya. Keep read my blog and don't forget to give some comments. Bye! ;D
Friday, July 9, 2010
Pelangi Di Malam Hari
by: Vidi Aldiano
Apa saja yang membuatmu bahagia
Telah ku lakukan untukmu
Demi mengharapkan cintamu
Kini ku bagai menanti
Datangnya pelangi
Di malam hari yang sepi
Ku sadari yang telah ku lakukan
Membuat hatimu terpenjara
Dan tak kuasa ku membukanya
Walau seluruh dayaku ingin bersamamu
Kunci hatimu patah tak terganti
Reff :
Cinta tak harus memiliki
Tak harus menyakiti
Cintaku tak harus mati
Oh cinta
Tak harus bersama
Tak harus menyentuhmu
Membiarkan dirimu dalam bahagia
Walau tak disampingku
Itu ketulusan cintaku
Apa saja yang membuatmu bahagia
Telah ku lakukan untukmu
Demi mengharapkan cintamu
Kini ku bagai menanti
Datangnya pelangi
Di malam hari yang sepi
Ku sadari yang telah ku lakukan
Membuat hatimu terpenjara
Dan tak kuasa ku membukanya
Walau seluruh dayaku ingin bersamamu
Kunci hatimu patah tak terganti
Reff :
Cinta tak harus memiliki
Tak harus menyakiti
Cintaku tak harus mati
Oh cinta
Tak harus bersama
Tak harus menyentuhmu
Membiarkan dirimu dalam bahagia
Walau tak disampingku
Itu ketulusan cintaku
Thursday, July 8, 2010
Hello SMAK 7 :D
Well, ini hari pertama gue MOS (Jumat, 9/7). Tepatnya pengarahan MOS. Mau nulis apa ya gue? Hem. Yang pasti gue nulisnya ga akan detail-detail banget.
Jadi gue masuk sekolah kaya biasa, jam 06.30 -_- males banget deh ya. Masih mau tiduuur~ Tapi apa boleh buat, karena gue anak yang rajin, tekun, dan taat peraturan (yakin lo vi?) gue nyampe di sana jam 6. Gue kira masih sepi-sepi aja ternyata udah rame.
Terus... kita langsung ngumpul di lapangan buat pengarahan. Dan gue masuk kelompok Suyudhana. Suyudhana apaan tuh? Gue juga kagak tau. Dari namanya sih, kaya nama Jawa. Berarti itu nama wayang *sotoy* Okeh, lanjut. Kita nyanyi jingle MOS. Pake lagu Armada loh yg Mau Dibawa Kemana~~~ Nih liriknya:
Lucu kaaaaan. Lucu banget kaya gue :p Terus kita disuruh nyanyi pake gerakan. Bla bla bla, akhirnya kita disuruh mecahin soal gitu. Sebelum mecahin soal kita disuruh buat yel gitu kan. Yel kelompok gue gabungan 3 lagu. Status Palsu by Vidi Aldiano, Wavin Flang by K'naan sama Waka-waka by Shakira. Ga usah gue tulis deh ya lirknya :p Ehiya, kakak pendamping kelompok gue namanya Philip. Lucu ya namanya, kaya nama lampu :p Kita juga dikasih kode menu of the day deh buat dipecahin. Ya iyalah vi buat dipecahin masa di rebus *jayus* And you know? Gue ga bisa mikir -_- Kenapa? Karena gue bingung. Kalo gue udah bingung udah males mikir bahkan kalo kelewat bingung ga bisa mikir -_- Okeh, itu emang aneh. Kita juga disuruh buat buku harian dan bawa ikan hias minimal 20cm. Ikan apaan lagi. Yahelah bilang aja langsung ikan koi gitu *sotoy lagi*
And then, selesai MOS gue langsung ngambil buku. Berhubung kertas buku gue hilang (HEHE) jadi gue harus ngambil copy-annya di TU terus gue copy. Emang deh ya ribet bgt. Abis itu gue cao ke Esperto buat makan karena aku sudah lapar sekali. Selesai makan langsung pulang bareng Gaby deh.
Jadi gue masuk sekolah kaya biasa, jam 06.30 -_- males banget deh ya. Masih mau tiduuur~ Tapi apa boleh buat, karena gue anak yang rajin, tekun, dan taat peraturan (yakin lo vi?) gue nyampe di sana jam 6. Gue kira masih sepi-sepi aja ternyata udah rame.
Terus... kita langsung ngumpul di lapangan buat pengarahan. Dan gue masuk kelompok Suyudhana. Suyudhana apaan tuh? Gue juga kagak tau. Dari namanya sih, kaya nama Jawa. Berarti itu nama wayang *sotoy* Okeh, lanjut. Kita nyanyi jingle MOS. Pake lagu Armada loh yg Mau Dibawa Kemana~~~ Nih liriknya:
Kubangun di pagi hari
S'ragamku tak sama lagi
Putih abu
Bukan putih biru
Melangkah dengan langkah pasti
Senyumku mekar berseri
Bertemu...
Teman-teman baru
Sapa guru baru
Jangan lupa kakak OSISku
Reff:
S.M.A.K 7 Penabur
Sekolah kita
Sekolah yang berbasis IT
Dijamin gak salah pilih
S.M.A.K 7 Penabur
Sekolah kita
Iman, ilmu dan pelayanan
Itu motto sekolah kita
Aku cinta SMAK 7
S'ragamku tak sama lagi
Putih abu
Bukan putih biru
Melangkah dengan langkah pasti
Senyumku mekar berseri
Bertemu...
Teman-teman baru
Sapa guru baru
Jangan lupa kakak OSISku
Reff:
S.M.A.K 7 Penabur
Sekolah kita
Sekolah yang berbasis IT
Dijamin gak salah pilih
S.M.A.K 7 Penabur
Sekolah kita
Iman, ilmu dan pelayanan
Itu motto sekolah kita
Aku cinta SMAK 7
Lucu kaaaaan. Lucu banget kaya gue :p Terus kita disuruh nyanyi pake gerakan. Bla bla bla, akhirnya kita disuruh mecahin soal gitu. Sebelum mecahin soal kita disuruh buat yel gitu kan. Yel kelompok gue gabungan 3 lagu. Status Palsu by Vidi Aldiano, Wavin Flang by K'naan sama Waka-waka by Shakira. Ga usah gue tulis deh ya lirknya :p Ehiya, kakak pendamping kelompok gue namanya Philip. Lucu ya namanya, kaya nama lampu :p Kita juga dikasih kode menu of the day deh buat dipecahin. Ya iyalah vi buat dipecahin masa di rebus *jayus* And you know? Gue ga bisa mikir -_- Kenapa? Karena gue bingung. Kalo gue udah bingung udah males mikir bahkan kalo kelewat bingung ga bisa mikir -_- Okeh, itu emang aneh. Kita juga disuruh buat buku harian dan bawa ikan hias minimal 20cm. Ikan apaan lagi. Yahelah bilang aja langsung ikan koi gitu *sotoy lagi*
And then, selesai MOS gue langsung ngambil buku. Berhubung kertas buku gue hilang (HEHE) jadi gue harus ngambil copy-annya di TU terus gue copy. Emang deh ya ribet bgt. Abis itu gue cao ke Esperto buat makan karena aku sudah lapar sekali. Selesai makan langsung pulang bareng Gaby deh.
Tuesday, July 6, 2010
Mau jadi apa gue besar nanti?
Besar yang gue maksud bukan besar secara fisik tapi besar dalam pengertian dewasa. Kalo secara fisik sih gue udah besar men -_-
Gambar apa tuh vi? Itu gambar orang pura-puranya lagi mau nangkep awan. Bisa liat kan lo? *nyolot abis* Oke vi, woles. Jadinya itu gambar tuh bisa diartikan orang yang ingin menggapai cita-citanya. Lah, cita-cita lo apa vi? Makanya lo baca aja nih yang di bawah ;)
Gue dari kecil cita-citanya udah banyak. Sampe-sampe gue bingung nanti gue mau jadi apa. Dulu pas kecil gue pernah mau jadi dokter. Yak, ini emang cita-cita standard semua orang. Kalo ditanya mau jadi apa, kebanyakan jawab mau jadi dokter. Nanti makin lama keinginan untuk jadi dokter akan hilang. Begitu juga kaya gue.
Terus gue juga pernah mau jadi koki. Kenapa? Karena kerjaan gue makan mulu pas kecil. Gue mikir kalo gue kerjaannya makan mulu tapi gue ga bisa masak, nanti kalo gue laper dan ga ada yang mau masakin gue makan apa. Karena itulah gue bercita-cita jadi koki. Tapi keinginan itu juga hilang.
Lanjut, gue mau jadi arsitek. Keinginan ini muncul sejak gue sadar kalo nilai PTD produksi gue bagus. PTD produksi itu cuman kaya gambar-gambar benda dengan posisi tampak depan, samping, atas. Pokoknya berhubungan dengan bangunan deh. Tapi keinginan itu juga hilang karena gue berpikir, kalo di dunia ini arsitek makin banyak, pasti bangunan yang dibuat pasti makin banyak juga. Nanti kalo gue jadi arsitek berarti gue membantu global warming secara ga langsung. Ruang terbuka makin berkurang, bumi makin panas. Lalu keinginan itu hilang.
And then gue mau jadi vokalis. Gue liat si Widy Vierra nyanyi, ga tau kenapa gue mau jadi vokalis. Padahal suara gue ga ada bagus-bagusnya. Tapi gue hobby nyanyi-nyanyi apalagi kalo udah mandi. Kerjaan nyanyi terus, sampe-sampe sabun buat gue cuci muka pernah masuk mulut gue -_-
Terus gue juga pernah mau jadi pianis. Karena gue suka main piano dan saat itu gue lagi nonton IMB (Indonesia Mencari Bakat) dan waktu itu ada peserta yang namanya Janice sama Rayen jago banget main piano. Tapi keinginan itu juga hilang. Digantikan dengan keinginan mau jadi drummer. Tapi kondisi tidak mendukung karena gue ga punya drum.
Fotografer. Yak, gue juga sempet mau jadi fotografer. Kenapa? Karena gue suka seni. Loh? Ga nyambung. Emang ga nyambung, sambungin aja sendiri pake kabel *jayus* Kenapa ya gue mau jadi fotografer? Gue juga ga tau kenapa haha. Gue kalo liat ada objek yang bagus rasanya pengen gue foto. Tapi ga mungkin kan kalo gue bawa kemana-mana tuh kamera. Kalo gue liat objek bagus pas gue lagi di toilet, masa gue harus bawa tuh kamera ke toilet. Dan gue berandai-andai, gimana ya kalo mata gue itu kameranya, kaki gue itu tripodnya. Pasti hasil jepretan gue udah sampe ribuan saat ini.
Terus apalagi vi? Ga capek lo? Ga, gue ga cape. Gue juga pernah mau jadi model. Tinggi gue mendukung tapi berat gue ga mendukung -_- Kurang ajar kau berat badan. Gara-gara lo tuh gue ga bisa jadi model *marah model sinetron* Oke gue ga bisa nyalahin berat gue karena gue jadi gendut gini juga gara-gara hobby gue waktu kecil dulu: makan. Lagian kalo gue langsing tau deh ada yang mau make gue jadi model apa kagak. Kayanya ga -_- yah ya udah deh *sedih*
Terus sekarang gue mau jadi blogger terkenal. ERR, BANYAK MAU NYA BANGET SIH LO VI. Emang. Gue juga ga tau kenapa gue banyak maunya. Yang gue ingat, kalo Tuhan kasih kita talenta kita harus kembangkan nanti kalo ga dikembangin talenta itu diambil Tuhan. Tapi gue salah menerapkan kata-kata itu. Yang ada sekarang gue malah jadi bingung gue mau jadi apa. Back to the topic. Kenapa gue mau jadi blogger terkenal? Karena gue terinspirasi dari Bena Kribo dan Diana Rikasari. Terutama Diana Rikasari. Itu keren banget ya, gue kagum abis. Dari blog biasa sampe bisa jadi terkenal gitu. Ckckck, salut deh gue sama Ka Diana (y)(y)(y)(y) Waaa Ka Diana, I'm a fan of you. Muah muah muaaaaaah :* Tapi sekarang gue mikir. Gue ngeblog bukan untuk jadi terkenal tapi karena gue suka. Gue suka share yang gue alamin dan juga gue suka hias-hias blog gue hihihi ;P Dan juga ada rasa senang tersendiri saat gue ngeblog. Gue berasa inilah diri gue.
Gue juga sempet mau jadi pengusaha restoran. Astaga, udah vi stop, stop, stop. Sekarang mending lo jalanin hidup lo dulu ye. Urusin tuh berat badan lo. Oke bos! ;D
Friday, July 2, 2010
Ngobrol Santai Bareng Bena
Tedeeeeeeeng
Dimana vi?
Kemarin hari Jumat tanggal 2 Juli gue sama Rani dan Qudsi ikut acaranya kaWanku yaitu....................................... ngobrol santai bareng Bena :D Tempat acaranya di Graha Mandiri. Yak, ini emang bener-bener santai. Kenapa gue bilang bener-bener santai? Kita ngobrolnya sambil lesehan dan dikasih pizza sama fanta :9 :9 :9 Terus gue ketemu temen baru juga namanya Amel sama Rahma.
Langsung kita ke tempat ngobrolnya. Dan ternyata gue baru tau kalo kita bakal ngobrol di studio foto. UWOUWOUWOUWOUWO. Stop vi. Emang gue kaget, gue kira ngobrolnya tuh dimeja pertemuan biasa gitu, ternyata tidak. Ya udah lah ya karena judulnya ngobrol santai gue ngobrolnya santai aja, sambil meluk boneka stitch, makan pizza, dan minum fanta. Iri ya yang baca~? Hehehehe :p
Terus lanjut ngobrol tentang blog. Di tanyain sejak kapan ngeblog, kenapa ngeblog, bla bla bla, ya banyak lah gue ampe lupa. Kita ngobrol sambil di fotoin. Dan yang ada dipikiran gue "Ini si Qudsi kehalingan ga ya?" Secara dia agak dibelakang karena datengnya telat. Abis selesai ngobrol ada photo session dong. Ahey ahey ahey. Tapi ada juga yang diambil dari kameranya Rahma.
Ki-Ka: Rahma, Rani, Amel, Bena, Qudsi, gue
Tuh fotonya. Mantep kan ;D Ya udah abis itu gue, Qudsi, Bena, Amel, Rahma langsung ke Grand Indonesia buat makan. Rani ga bisa ikut gara-gara udah dijemput bokapnya :( Disana kita cuman makan sih, abis itu langsung pulang. Curang banget sih si Qudsi, Amel sama Rahma naik shera. Huuuuuuu mauuuuuuuu. Dan gue juga dapet kenang-kenangan dari kaWanku. Gue dapet tas, majalah, komik, sticker, sama pin ;D Nih liat update gue yg ini ya :)
Thanks juga buat Mba Muti ya :) Ehya, ehem, SIAL GUE GA BAWA KAMERA GUE HUHU T.T (tepatnya kamera gue ada di mobil gue -_- ngenes abis)
Thanks juga buat Mba Muti ya :) Ehya, ehem, SIAL GUE GA BAWA KAMERA GUE HUHU T.T (tepatnya kamera gue ada di mobil gue -_- ngenes abis)
Thursday, July 1, 2010
Reflection
Tidak selamanya hidup itu selalu diatas.
Tidak selamanya cinta itu manis.
Tidak selamanya mimpi itu indah.
Tidak selamanya kita tertawa karena sebuah lelucon.
Tidak selamanya apa yang kita harapkan menjadi kenyataan.
Itulah hidup. Kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapakan. Ini hanya sebuah kisah. Kisah orang-orang yang ku kenal yang mungkin juga menimpaku. Orang-orang sekitar memberiku inspirasi. Inspirasi. Tidak bisa ku uraikan apa itu inspirasi.
Kata apa yang bisa jadi pembuka bagian ini. Entah. Aku tak tahu. Aku ikuti hatiku. Hatiku yang berbicara. Tanganku hanya mengetiknya dan mataku hanya melihatnya apa ada kesalahan atau tidak. Mungkin ini agak ngelantur. Aku pun tidak tahu apa yang mau ku bagi didalam tulisan ini. Cinta? Cerita lama. Hidup?
Setiap memulai paragraf baru aku tak tahu mau menulis apa. Yang ada dihatiku, aku ingin menulis tentang cinta dan hidup. Tapi tak bisa ku uraikan. Karena cinta dan hidup itu dirasakan bukan dilihat. Banyak kisahnya, tapi tak bisa kuceritakan satu per satu. Sekarang aku bingung, mau kulanjutkan dengan kata apa tulisan ini. Mungkin kalian yang membaca pusing dengan apa yang ku tulis. Tapi ku ikuti isi hatiku, lalu ku tulis dan ini adalah isi hatiku.
Cinta. Cinta secara diam-diam. Seperti yang di ceritakan Raditya Dika di bukunya yang kelima ,Marmut Merah Jambu pada bab yang pertama. Diceritakan tentang orang yang jatuh cinta diam-diam. Tidak bisa ku tulis apa-apa. Karena yang kalian baca pada bab itu, itulah kisahku. Diam-diam cinta ini. Kulihat dia, yang ku suka, ku berpikir, apa bisa aku bersama dengannya. Hush! Cuman mimpi. Aku tidak terlalu niat untuk membicarakan tentang mimpi. Apa selanjutnya? Aku tak tahu. Sebelum menulis ini, banyak yang kata-kata yang kupikirkan yang ingin ku tulis. Tapi entah mengapa semua itu tiba-tiba hilang.
Sekarang apa? Mungkin kalian yang membaca agak pusing karena ceritanya hanya sekitar ini-ini saja. Hanya berputar-putar. Semakin ke bawah semakin ngelantur. Sejujurnya aku agak malu untuk mempublikasikan tulisan ini. Apa harus ku tunggu tahun depan untuk mempublikasikannya? Entah. Aku bingung. Bingung dengan apa yang aku pikirkan. Bingung dengan apa yang aku tulis.
Tentang hidup. Aku benci kematian. Kematian berarti memisahkan dan terpisahkan. Tidak bisa berbicara banyak tentang ini dan memang aku tak mau. Apa lagi? Hati sudah tidak tahu mau bicara apa. Apa yang akan ku tulis selanjutnya? Bagaimana akhirnya? Ini bukan surat cinta yang akhirnya ditulis dengan nama pengirimnya. Bukan surat resmi yang ditutup dengan tanda tangan. Ini adalah sebuah... Aku pun tak tahu ini sebuah pengakuan atau bukan. Kisah hidup atau bukan.
Tapi yang kutahu, cinta itu menghasilkan hidup. Kemudian hidup membutuhkan cinta. Mereka tidak dapat terpisahkan, selalu benar dan tidak pernah salah. Kenapa tidak pernah salah? Karena cinta itu selalu nyata dan benar sehingga bisa menghasilkan hidup. Yang salah hanyalah bagaimana cara kita mencintai dan berusaha dicintai. Seperti sekarang aku yang sedang mencintai dirimu secara diam-diam, itu adalah kenyataan yang salah. Lalu, yang benar bagaimana? Ya, menurut kaleidoskopku, aku harus mencintaimu secara terus-terang, dan aku pun juga harus dicintai oleh dirimu. Menurutku itu benar dan sedikit egois. Ya, seperti kata pepatah lama 'Cinta itu harus diperjuangkan'.
Untuk kamu yang di luar sana, dan untuk siapapun yang membaca hal ini. Satu hal yang harus kamu dan kalian ketahui, cinta itu selalu benar dan tidak akan pernah salah. Yang salah hanyalah bagaimana cara kita mengenal cinta itu.
Ingat hidup itu tumbuh dari cinta.
Jika cinta layak diperjuangkan (seperti aku yang sedang berjuang dengan jatuh cinta diam-diam ini) mengapa tidak dengan hidup?
Tidak selamanya cinta itu manis.
Tidak selamanya mimpi itu indah.
Tidak selamanya kita tertawa karena sebuah lelucon.
Tidak selamanya apa yang kita harapkan menjadi kenyataan.
Itulah hidup. Kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapakan. Ini hanya sebuah kisah. Kisah orang-orang yang ku kenal yang mungkin juga menimpaku. Orang-orang sekitar memberiku inspirasi. Inspirasi. Tidak bisa ku uraikan apa itu inspirasi.
Kata apa yang bisa jadi pembuka bagian ini. Entah. Aku tak tahu. Aku ikuti hatiku. Hatiku yang berbicara. Tanganku hanya mengetiknya dan mataku hanya melihatnya apa ada kesalahan atau tidak. Mungkin ini agak ngelantur. Aku pun tidak tahu apa yang mau ku bagi didalam tulisan ini. Cinta? Cerita lama. Hidup?
Setiap memulai paragraf baru aku tak tahu mau menulis apa. Yang ada dihatiku, aku ingin menulis tentang cinta dan hidup. Tapi tak bisa ku uraikan. Karena cinta dan hidup itu dirasakan bukan dilihat. Banyak kisahnya, tapi tak bisa kuceritakan satu per satu. Sekarang aku bingung, mau kulanjutkan dengan kata apa tulisan ini. Mungkin kalian yang membaca pusing dengan apa yang ku tulis. Tapi ku ikuti isi hatiku, lalu ku tulis dan ini adalah isi hatiku.
Cinta. Cinta secara diam-diam. Seperti yang di ceritakan Raditya Dika di bukunya yang kelima ,Marmut Merah Jambu pada bab yang pertama. Diceritakan tentang orang yang jatuh cinta diam-diam. Tidak bisa ku tulis apa-apa. Karena yang kalian baca pada bab itu, itulah kisahku. Diam-diam cinta ini. Kulihat dia, yang ku suka, ku berpikir, apa bisa aku bersama dengannya. Hush! Cuman mimpi. Aku tidak terlalu niat untuk membicarakan tentang mimpi. Apa selanjutnya? Aku tak tahu. Sebelum menulis ini, banyak yang kata-kata yang kupikirkan yang ingin ku tulis. Tapi entah mengapa semua itu tiba-tiba hilang.
Sekarang apa? Mungkin kalian yang membaca agak pusing karena ceritanya hanya sekitar ini-ini saja. Hanya berputar-putar. Semakin ke bawah semakin ngelantur. Sejujurnya aku agak malu untuk mempublikasikan tulisan ini. Apa harus ku tunggu tahun depan untuk mempublikasikannya? Entah. Aku bingung. Bingung dengan apa yang aku pikirkan. Bingung dengan apa yang aku tulis.
Tentang hidup. Aku benci kematian. Kematian berarti memisahkan dan terpisahkan. Tidak bisa berbicara banyak tentang ini dan memang aku tak mau. Apa lagi? Hati sudah tidak tahu mau bicara apa. Apa yang akan ku tulis selanjutnya? Bagaimana akhirnya? Ini bukan surat cinta yang akhirnya ditulis dengan nama pengirimnya. Bukan surat resmi yang ditutup dengan tanda tangan. Ini adalah sebuah... Aku pun tak tahu ini sebuah pengakuan atau bukan. Kisah hidup atau bukan.
Tapi yang kutahu, cinta itu menghasilkan hidup. Kemudian hidup membutuhkan cinta. Mereka tidak dapat terpisahkan, selalu benar dan tidak pernah salah. Kenapa tidak pernah salah? Karena cinta itu selalu nyata dan benar sehingga bisa menghasilkan hidup. Yang salah hanyalah bagaimana cara kita mencintai dan berusaha dicintai. Seperti sekarang aku yang sedang mencintai dirimu secara diam-diam, itu adalah kenyataan yang salah. Lalu, yang benar bagaimana? Ya, menurut kaleidoskopku, aku harus mencintaimu secara terus-terang, dan aku pun juga harus dicintai oleh dirimu. Menurutku itu benar dan sedikit egois. Ya, seperti kata pepatah lama 'Cinta itu harus diperjuangkan'.
Untuk kamu yang di luar sana, dan untuk siapapun yang membaca hal ini. Satu hal yang harus kamu dan kalian ketahui, cinta itu selalu benar dan tidak akan pernah salah. Yang salah hanyalah bagaimana cara kita mengenal cinta itu.
Ingat hidup itu tumbuh dari cinta.
Jika cinta layak diperjuangkan (seperti aku yang sedang berjuang dengan jatuh cinta diam-diam ini) mengapa tidak dengan hidup?
Created by Olivia
Edit by Vera
Edit by Vera
Hello July
Hello July :D Ga kerasa udah bulan Juli. Dan itu berarti gue bentar lagi masuk. Err. Gue males masuk gue masih pengen libuuuuuuuuurr
Subscribe to:
Posts (Atom)