Wednesday, April 13, 2011

Taat dan Penyerahan

Yap, gue baru aja dapet firman dari gereja gue tentang taat dan penyerahan. Hendaklah kita itu jadi kaya anak kecil di dalam cerita "Yesus Memberi Makan 5000 Orang" atau yang lebih sering kita kenal kisah "Lima Roti dan Dua Ikan." Janganlah kita seperti Filipus&Andreas.




Tuhan Yesus sering banget nge-tes kita. Dia bukan kurang kerjaan makanya Dia nge-tes kita, tapi Dia ingin tau apakah yang kita lakuin itu sesuai dengan kehendaknya apa engga. Saat kita menghadapi masalah, sering kita ingin memecahkan masalah itu dengan logika kita sendiri. Kita lupa bahwa ada Tuhan Yesus selalu ada di samping kita. Sering kita berpikir dengan logika untuk memecahkan masalah dan saat logika itu menunjukan sebuah hasil, maka hasil itu yang kita ikuti. Kita tidak menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Menyerahkan disini bukan berarti pasrah. Serahkan hidup kita kepada-Nya karena Dia tau apa yang terjadi dikehidupan kita dan itu pasti baik adanya. Lalu bagaimana dengan taat? Taat lah seperti seorang anak kecil. Anak kecil dalam kisah "Lima Roti dan Dua Ikan". Dia memiliki lima buah roti jelai dan dua ekor ikan, dan saat Tuhan Yesus meminta barang yang dia miliki, apa yang dia lakukan? Dia memeberikannya langsung tanpa ada pikir. Dan apa yang terjadi? Tuhan Yesus memberkati pemberian anak itu sehingga 5000 orang menjadi kenyang. Bahkan masih tersisa 12 bakul.

Anak kecil memang patut di contoh. Jika seorang anak kecil diberi perintah oleh orang tuanya, maka ia akan segera melakukannya karena ia tau bahwa orang tuanya tidak mungkin mencelakakannya.






Yep, dan gue mulai berpikir ulang. Tuhan Yesus sering banget nge-tes gue dan gue selalu berpikir dengan logika. Gue belom menyerahkan semuanya pada-Nya. Gue belom taat sama dia, makanya hidup gue berantakan ga karuan gini. Jalan pun bingung mau kemana. Dan gue punya tekad gue akan merubah itu, gue akan menjadi taat seperti seorang anak kecil dan menyerahkan hidup gue di tangan-Nya ;)