Tuesday, June 11, 2013

Ganti Handphone

"Eh, gue mau ganti hp nih. Tapi... Sayang banget sama data-datanya yang udah ada..."

...

Mungkin kalian sering denger teman-teman kalian ngomong kaya gini. Bukan sering lagi kali ya, tapi setiap kali mau ganti mobile phone pasti ngomong kaya gini. Memang sih, kalau mengingat waktu yang udah kita habiskan untuk mengumpulkan data-data itu, pasti ada rasa tidak tega untuk menggantinya. Setelah gue pikir-pikir, sebenarnya peristiwa ini memiliki arti lain yang tersirat. Dan, mungkin banyak yang tidak menyadari arti tersirat ini.



Susah move on. Ya, susah move on. Kebanyakan para penderita gejala ini tidak bisa melupakan kenangan yang sudah dilalui bersama. Terlalu sayang sama kenangannya, katanya. Tapi, mau tidak mau kalau mobile phone kita sudah rusak, kita harus menggantinya, kan? Sama halnya dengan hati kita. Kalau hati kita sudah "rusak", mau tidak mau kita harus "mengganti" dengan yang baru.

Awalnya memang susah. Banyak mikir, penuh pertimbangan, tanya sana-sini, bisa-bisa akhirnya malah tidak jadi. Mereka kadang berpikir tidak mampu untuk move on karena terlalu sayang sama kenangannya dan orangnya. First step is always hard, I admit it. But if you never try to move forward, you won't see other colour of your life. So, trust yourself that you can leave the old one and try to find the new one.